Geger Penundaan PORPROV Riau XI Keputusan Bupati Siak Dinilai Terlalu Cepat, Dumai Siap Ambil Alih! - INVESTIGASI TOP

Kamis, 23 Oktober 2025

Geger Penundaan PORPROV Riau XI Keputusan Bupati Siak Dinilai Terlalu Cepat, Dumai Siap Ambil Alih!


Siak, investigasi top- Langkah Bupati Siak, Dr. Afni Z, M.Si, yang secara resmi mengajukan penundaan pelaksanaan PORPROV Riau XI tahun 2026 menuai kritik tajam dari berbagai kalangan olahraga di Riau.

Keputusan tersebut dinilai terlalu cepat, minim koordinasi, dan berpotensi menggagalkan ajang olahraga terbesar di Provinsi Riau.


Dalam surat bernomor 400.4/DISPORA/166 tertanggal 21 Oktober 2025, Bupati Siak menyampaikan permohonan kepada Gubernur Riau untuk menunda pelaksanaan PORPROV Riau XI dari tahun 2026 menjadi 2027, dengan alasan keterbatasan anggaran dan perlunya waktu tambahan untuk perbaikan sarana prasarana olahraga.


Namun, keputusan ini justru memicu pertanyaan besar.

Banyak pihak menilai, langkah Bupati Siak tersebut tidak melibatkan elemen penting olahraga, seperti KONI, pengurus cabang olahraga, maupun DPRD Kabupaten Siak.


Lebih jauh lagi, beredar informasi bahwa Gubernur Riau telah menyetujui permohonan penundaan tersebut. Hal ini memicu reaksi keras dari pelaku olahraga di daerah yang menilai keputusan itu terlalu cepat dan tanpa kajian menyeluruh.



Kritik dari Dunia Olahraga: “Jangan Tutup Mata, Ini Event Besar Riau!”


Ketua Pertina Provinsi Riau, Doan, menegaskan bahwa langkah Pemkab Siak dan respon cepat Gubernur Riau terhadap surat penundaan itu berpotensi mencoreng wajah olahraga Riau.


> “Sangat disayangkan keputusan Bupati Siak yang diambil terlalu cepat tanpa adanya koordinasi dengan elemen olahraga. Alasan anggaran memang penting, tapi bukan dasar untuk menunda ajang sebesar PORPROV,” ujar Doan kepada UpdateiNews, Kamis (23/10/2025).



> “Gubernur seharusnya jangan langsung menyetujui ketidakmampuan Siak. Karena Dumai siap mengambil alih kegiatan ini. PORPROV adalah event besar dan berarti bagi atlet Riau. Pemerintah jangan tutup mata,” tegasnya.



Dumai Siap Ambil Alih Penyelenggaraan


Informasi dari KONI Dumai mengonfirmasi bahwa mereka telah berkoordinasi dengan Wali Kota Dumai dan menyatakan kesiapan penuh untuk menjadi tuan rumah PORPROV XI jika Pemerintah Provinsi Riau memberikan mandat resmi.


Kesiapan tersebut meliputi venue pertandingan, akomodasi, hingga dukungan anggaran daerah.

Langkah ini dinilai lebih realistis dibanding menunda kegiatan hingga satu tahun ke depan.


> “Dumai sudah siap. Kami tinggal menunggu sinyal dari provinsi. Kalau pemerintah ingin kegiatan ini tetap berjalan, Dumai bisa ambil alih,” ungkap salah satu pengurus KONI Dumai yang enggan disebutkan namanya.



 Penundaan Dinilai Kontraproduktif Bagi Atlet Riau


Sejumlah pengurus KONI dan pelatih cabang olahraga di wilayah Siak dan Pekanbaru turut menyayangkan kebijakan sepihak Pemkab Siak.

Mereka menilai, keputusan menunda tanpa forum konsultasi yang melibatkan organisasi olahraga adalah bentuk lemahnya komunikasi dan komitmen terhadap pembinaan atlet.


Selain mengganggu jadwal pembinaan, penundaan ini juga dikhawatirkan memukul semangat para atlet muda yang tengah berjuang menuju ajang regional dan nasional.


Perlu Transparansi dan Evaluasi


Kisruh penundaan PORPROV Riau XI ini membuka kembali persoalan klasik soal transparansi anggaran olahraga daerah dan lemahnya koordinasi antarinstansi.

Pemerintah provinsi dan kabupaten diminta tidak saling lempar tanggung jawab, sebab PORPROV bukan sekadar acara, melainkan simbol prestasi dan kebanggaan daerah.


Kini publik menanti sikap resmi Gubernur Riau apakah akan menguatkan keputusan penundaan dari Bupati Siak, atau memberikan kepercayaan penuh kepada Kota Dumai untuk menyelamatkan ajang olahraga bergengsi Riau XI tahun 2026.(*)

Comments


EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done