Dumai, Investigasi Top - 29/9/2025 - Bea Cukai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan jutaan batang rokok ilegal dari berbagai merek, dengan estimasi mencapai sekitar 2.500 karton tanpa dilekati pita cukai, dan dua unit kapal cepat (HSC) yang tengah mengangkut hasil tembakau tanpa di lengkapi dokumen kepabeanan, di kawasan Sungai Rokan, Pulau Perdamaran, Kecamatan. Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir, Jumat (4/7/2025).
Selain itu, di lokasi kejadian turut ditemukan lima unit truk yang sedang melakukan proses pemuatan barang, serta tiga mobil pribadi yang diduga terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut.
Penindakan ini merupakan hasil operasi gabungan lintas unit yang melibatkan Direktorat Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai, Kanwil Bea Cukai Riau, Bea Cukai Dumai, serta dukungan intelijen dari BAIS TNI.
Dedi Husni mengatakan, Bea Cukai Dumai hanya dijadikan tempat penitipan barang bukti saja, semua barang bukti berupa jutaan batang rokok ilegal, lima unit truk dan tiga mobil pribadi masih aman di dalam gudang penyimpanan Bea Cukai Dumai, dan dua kapal cepat (HSC) di amankan ke Bea Cukai Tanjung Balai Karimun.
"Selain mengamankan barang bukti, aparat bea cukai juga menahan empat orang tersangka, dan tersangka juga diamankan ke kantor pusat, guna penyidikan lebih lanjut, semoga minggu depan penyidikan bisa selesai," ujar Dedi Husni, Humas Bea Cukai Dumai.
Ia juga menjelaskan, jika selama ini masyarakat menilai proses penyidikan terhadap tangkapan itu merupakan kewenangan Bea Cukai Dumai, padahal mulai dari penyelidikan hingga penyidikan di lakukan oleh pihak pusat,hal ini terjadi karena keterbatasan informasi.
Dedi Husni mengajak, sejumlah awak media untuk menyaksikan langsung, kondisi barang bukti hasil tangkapan ilegal di kawasan Sungai Rokan Pulau Padamaran, untuk pembuktian dugaan negatif publik / masyarakat, terkait lambat nya pemusnahan barang bukti, transparan dan tidak kucing - kucingan.
Terkait adanya opini negatif yang sempat berkembang, Dedi Husni menyatakan,bisa memahaminya,di karenakan keterbatasan informasi.
Namun pihak Bea Cukai menegaskan, bahwasanya Bea Cukai tidak akan pernah main - main dalam menangani perkara yang merugikan keuangan negara.
<